Jakarta
Indonesia


Responsable: Arlo Griffiths

École française d'Extrême-Orient
Jl. Ampera III no.26
Kemang
Jakarta Selatan 12550
Indonesia
Tel/fax +62 21 781 14 76
+62 21 781 47 85 arlo.griffiths@efeo.net


Arca Ganesa di tengah sawah, Ngimbun (Semarang)
Arca Ganesa di tengah sawah, Ngimbun (Semarang)
Misi Arkeologis di Pesisir Utara Jawa Tengah
16 DECEMBER 15
Antara pertengahan abad ke-8 dan perempat pertama abad ke-10, daerah
sekitar Gunung Merapi dan Gunung Sumbing, adalah pusat kekuasan kerajaan
Hindu-Buddha. Dalam kurun waktu kurang dari satu abad, peradaban Jawa telah
mempersembahkan pada dunia: Borobudur dan Perambanan, dua mahakarya kehalusan
dan keunggulan artistik. Lebih dari 200 candi yang lebih kecil dibangun di
daerah yang sama, mulai dari dataran tinggi Dieng dan lereng Gunung Ungaran,
hingga bantaran Sungai Progo dan dataran Yogyakarta. Peninggalan-peninggalan
yang agung di daerah Yogyakarta – Muntilan seharusnya tidak mengurangi
kenyataan penting bahwa tradisi India masuk Pulau Jawa melalui pesisir Utaranya
 — satu-satunya daerah yang cocok untuk
pelayaran. Sayangnya, penelitian arkeologi di bagian pulau ini terbatas: hanya
berupa tiga daftar inventoris yang tidak lengkap dan hasil penggalian permukaan
di dua tempat. Karenanya kita kekurangan informasi yang penting — seperti data
akurat tentang kepadatan, penyebaran dan keadaan peninggalan-peninggalan
arkeologi. Kita juga kurang mememiliki data menyeluruh yang dapat membantu
memahami peran kawasan pesisir utara selama zaman Hindu-Buddha: batas luar,
pelabuhan transit, persimpangan budaya atau tempat pertukaran budaya antara Tanah
Jawa, Dunia Melayu, dan daerah yang lebih jauh di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, EFEO dan Pusat Penelitian Arkeologi, tahun
2012, memprakarsai survei di pesisir utara Jawa Tengah. Telah enam kali
kegiatan ini dilaksanakan, di Batang, Kendal, Kotamadya Semarang, Semarang,
Pekalongan dan Tegal. Dengan metode survei yang luas dan non-intrusif ini, tim
kami berhasil mengidentifikasi puluhan situs dan akan menghasilkan peta
arkeologi pertama tentang daerah tersebut. Satu sasaran utama dari program ini
adalah untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang pola pemukiman kuno. Karenanya kami tidak
membatasi diri dengan meneliti peninggalan yang masih ditemukan in situ, atau yang disebut dalam
literatur Belanda, kami juga menelusuri asal-usul patung-patung yang berasal
dari Pesisir Jawa melalui daftar inventaris museum dan arsip daerah. Bersamaan
dengan pelaksanaan survei dan inventoris, Pusat Penelitian Arkeologi juga telah
melakukan beberapa penggalian dengan sasaran khusus. Tujuan dari
penggalian-penggalian ini adalah untuk memperjelas kronologi dan keadaaan situs
yang diidentifikasi sewaktu survei dan diduga berperan sangat penting pada
sejarah kawasan ini.

 proyek penelitian